Rabu, 07 Mei 2014

Penanggalan Hijriah

Leave a Comment

Pada zaman khalifah umar bin khattab banyak negara-negara takluk dengan Madinah. Di tengah kejayaan tersebut ternyata islam belum memiliki kelender resmi. Setelah turunnya surat At-taubah ayat 36-37 yang menyebutkan bulan hanya 12, maka perhitungan berdasarkan matahari sudah tidak dilakukan lagi. Namun kala itu belum ada peresmian kalender islam yang dipakai. Sebuah surat dari Musa Al As'ari mengawali perbaikan. "Sesungguhnya telah sampai padaku darimu beberapa surat-surat tetapi surat-surat itu tidak ada tanggalnya"ujar Musa dalam suratnya. Mengetahui hal tersebut khalifah Umar mengumpulkan para tokoh dan sahabat yang ada di madinah membicarakan rencana membuat Kalender islam.

Dalam musyawarah tersebut ada beberapa antara lain tahun lahirnya Nabi Muhammad SAW,  pengangkatan Nabi Muhammad SAW, peristiwa isra miraj dan wafatnya Nabi Muhammad SAW. Umar memilih untuk memulai tahun baru Islam dari hijrahnya Rasulullah.Kalender hijriah dimulai pada 1 Muharram tahun peristiwa Hijrah yang bertepatan dengan 16 Juli 662 M. Penanggalan tahun hijriah berbeda dengan tahun masehi, tahun masehi dimulai pukul 00.00 sedangkan tahun hijriah dimulai matahari tengelam di tempat tersebut. Penentuan awal bulan dengan hilal atau bulan sabit pertama. Dokumen tertua yang menggunakan sistem Kalender Hijriah adalah papirus di Mesir pada tahun 22 H, PERF 558.

0 komentar:

Posting Komentar

.